03 Maret 2009

Lanjutan Huruf Jawa

Oke ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya. kali ini saya tambahkan yang disebut sandangan (imbuhan) dalam huruf jawa. kalau huruf jawa tanpa sandangan hanya berbunyi A, tapi bila ditambah sandangan akan bisa dibaca dengan vokal lain.

1. Pepet

apabila huruf jawa diberi sandangan pepet maka akan dibaca E (baca: sEgEra). letak pepet yaitu berada di atas huruf yang akan dibuat vokal E tersebut.









2. Wulu
apabila huruf jawa diberi sandangan wulu maka akan dibaca I. bentuknya sama dengan pepet tapi ukurannya lebih kecil, peletakannya juga di atas huruf yang akan dibuat vokal I tersebut.










3. Taling
apabila huruf jawa diberi sandangan taling maka akan dibaca E (baca: Enak). letaknya disebelah kiri huruf (depan) yang akan divokalkan.










4. Taling Tarung
apabila huruf jawa diberi sandangan taling tarung maka akan dibaca O. Letak taling tetap disebelah kiri huruf/depan huruf sasaran, sedangkan tarung berada disebelah kanan huruf/belakang huruf.







5. Suku
apabila huruf jawa diberi sandangan suku maka akan dibaca U. letaknya menggantung dengan huruf yang divokalkan U tersebut.








6. Wignyan
wignyan adalah pengganti huruf mati H. apabila huruf diberi wignyan maka akan dibaca ...h misal "basaH". letaknya disebelah kanan huruf (di belakang).









7. Layar
apabila huruf jawa diberi sandangan layar maka huruf itu akan dibaca berakhir huruf R (....r), misal "besaR". letaknya di atas huruf.











8. Cecak/cecek
apabiala ditambah dengan cecak/cecek maka akan dibaca dengan akhiran NG (....ng), misal "pisaNG". letaknya di atas huruf.











9. Cakra
apabila ditambah dengan cakra maka akan dibaca dengan akhiran RA (...ra), misal "puTRA".
letaknya menggantung dibawah huruf. apabila ingin menulis "putri" maka pada huruf Ta ditambahi cakra dan wulu, begitu juga dengan ....ru. tentunya dengan sandangan yang sesuai.





10. Keret
fungsinya sama dengan cakra, tapi khusus untuk bunyi yang berakhir RE (....re), misal "KREtek". letaknya menggantung dibawah huruf.






11. Pengkal
fungsinya sama dengan cakra dan keret, tapi untuk yang menggunakan YA, misal "maDYA".










12. Pangkon
digunakan untuk mematikan huruf di akhir kata atau kalimat. hanya bisa berlaku untuk huruf-huruf selain H, R, dan NG.









ket: titik-titik adalah letak huruf utama.

Tidak ada komentar: